Rabu, Mei 27, 2009

Kegiatan Keagamaan Jangan Lepas dari Pemda

Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kab Indramayu, Kamis (5/3) di aula Hotel Wiwi Perkasa 2 menggelar agenda rutin tahunan dalam bentuk rapat kerja (Raker) tahun 2009.
Raker yang dihadiri sedikitnya 120 peserta terbagi dari 10 komponen diantaranya adalah para pejabat eselon IV, para penyuluh, pengawas, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala Madrasah Negeri, baik Aliyah, MTs, maupun MI melalui tajuk Pertegas Eksistensi Manajerial Menuju Paradigma Baru Depag Indramayu tersebut menghadirkan para nara sumber, diantaranya adalah H Rakhmat Jaya, H Moch Ichsan, H Rusydi, H Chaeruddin dan H Abu Hanifah.
Dalam Raker itu lebih mengupas pada rencana program kerja (Proker) tahun 2009, terkait program penerapan kepemerintahan yang baik meliputi sub bagian tata usaha. Selanjutnya program peningkatan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan meliputi seksi pekapontren dan seksi penamas.
Adapun program manajemen pelayanan pendidikan meliputi seksi mapenda Islam. Program peningkatan pelayanan kehidupan beragama, meliputi seksi urais, seksi penyelenggaraan haji dan umroh, penyelenggaraan zakat dan wakaf.
Evaluasi
Kepala Kandepag Kab Indranayu, H Sulaeman Hasan ketika dihubungi Pelita mengatakan, tujuan dari raker ini yang utama adalah untuk melakukan evaluasi tentang kinerja pada sub-sub yang berada di lingkungan Kandepag pada tahun 2008 untuk perbaikan ke depannya, sehingga harapan kinerja tahun 2009 ini para komponen bisa memperbaiki yang kiranya dinilai kurang baik pada tahun lalu.
Sejauh ini keberadaannya cukup baik dan normatif, tetapi baik itu relatif. Karenanya, untuk capaian ke depan pihaknya berharap kepada stakeholder agar kegiatan raker ini dijadikan sebagai momen yang tepat untuk menyusun berbagai program tahun 2009 yang sinergis dengan pemerintah daerah (Pemda), hal itu sesuai dengan amanah yang dipesankan dari Kakanwil, ujarnya.
Pesan tersebut menyarankan agar kinerja jajaran di lingkungan Kandepag ini tidak terlepas dari koordinasi Pemda dalam rangka memajukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di Kab Indramayu.
Dia menyampaikan, seperti yang dikatakan pada sambutan dari salah satu nara sumber, bahwa pada tahun 2009 ini adalah merupakan tahun Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), artinya pada tahun ini tidak ada istilah lagi MIS di wilayah Kab.Indramayu yang tidak layak dari segi fisik, karenanya untuk mewujudkan hal itu pada tahun 2009 ini diperuntukkan kepada seluruh MIS.
Selama ini dari segi fisik bangunan MIS yang ada di Indramayu kurang bagus, karenanya mulai tahun 2009 pemerintah akan membantu dalam segi pembiayaan guna diperuntukkan rehab pada bangunan terhadap 124 MIS se-Kab.Indramayu. Dari jumlah tersebut sekitar 85 persen kondisi fisiknya cukup memprihatinkan, ujarnya.
Lebih jauh dia menerangkan, keberadaan pendidikan bidang agama di Kab Indramayu setiap tahunnya terus mengalami peningkatan signifikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, karenanya setiap kegiatan raker kami selalu mengevaluasi yang mengarah pada peningkatan, tandasnya.
Sementara itu, kata Sulaeman, pada tahun 2009 ada beberapa yang dilakukan untuk diprioritaskan dari sektor masing-masing di antaranya adalah pada program pelayanan aparatur negara, pelayanan di bidang nikah rujuk (NR), pelayanan di bidang haji dan umroh, pelayanan di bidang penyuluhan keagamaan dan pelayanan di bidang pendidikan.
Dari kelima segi pelayanan tersebut, pihaknya berharap agar dilakukan seoptimal mungkin sehingga pada akhir tahun 2009 ini, jajaran Kandepag Indramayu mampu mencapai target sebesar 100 persen, pesannya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap dari kegiatan ini akan terwujud berbagai program untuk dilaksanakan pada tahun ini sehingga apa yang ditargetkan akan dapat tercapai dengan baik pada akhir tahun 2009 ini sesuai dengan harapan bersama, pungkasnya

sumber: http://www.pelita.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar